Teknologi perawatan permukaan anti selip yang halus untuk teknologi konstruksi pengerasan jalan lapis
Teknologi perawatan permukaan anti selip halus, juga dikenal sebagai teknologi perawatan permukaan kerikil halus, disebut sebagai: perawatan permukaan halus. Ini adalah teknologi pemeliharaan perkerasan aspal yang menggunakan peralatan konstruksi untuk menyebarkan (menaburkan) semen dan agregat secara bersamaan ke permukaan aspal secara berlapis-lapis dan dengan cepat membentuknya melalui penggulungan yang sesuai. Hal ini dapat meningkatkan kinerja kedap air dan tahan retak serta kinerja anti slip pada perkerasan, memperlambat terjadinya penyakit perkerasan aspal, dan memperpanjang umur pelayanan perkerasan.
Dari definisi tersebut, kita dapat dengan jelas memahami bahwa permukaan halus sebagian besar tersusun berlapis-lapis. Sesuai dengan kebutuhan konstruksi sebenarnya, terdapat pengerasan jalan satu lapis dan pengerasan jalan dua lapis di permukaan. Pada struktur perkerasan satu lapis, dari bawah ke atas terdapat material penyemen, agregat, dan material semen. Struktur perkerasan lapis ganda lebih kompleks, terbagi menjadi 5 lapisan, dari bawah ke atas, material penyemen, agregat, material penyemen, agregat, material penyemen. Metode mana yang cocok tergantung pada kondisi jalan.
Peran Departemen Jingbiao terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut. Pertama, dapat meningkatkan kinerja permukaan jalan yang kedap air dan tahan retak. Dengan meletakkan bahan pengikat dan agregat, finishing dapat membuat permukaan jalan menjadi lebih padat dan mengurangi penetrasi air sehingga mengurangi risiko retaknya perkerasan. Kedua, perawatan permukaan halus dapat meningkatkan kinerja anti selip pada permukaan jalan. Karena pemilihan agregat dan optimalisasi proses pengerasan jalan, permukaan perkerasan halus dapat memberikan gesekan yang lebih baik dan mengurangi risiko lalu lintas. Selain itu, perawatan permukaan yang halus juga dapat memperlambat terjadinya penyakit perkerasan aspal. Melalui perawatan perkerasan yang teratur, penyakit-penyakit kecil pada permukaan halus dapat ditemukan dan diperbaiki tepat waktu untuk mencegah penyebaran penyakit, sehingga memperpanjang masa pakai perkerasan.
Dalam penerapan praktisnya, teknologi perawatan permukaan halus memiliki keunggulan berupa pembuatan prototipe yang cepat, konstruksi yang sederhana, dan perlindungan lingkungan. Dengan memilih material dan agregat semen secara rasional, teknologi perawatan permukaan halus dapat menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan perkerasan dalam waktu singkat dan mengurangi dampak terhadap lalu lintas. Pada saat yang sama, peralatan konstruksi dengan teknologi perawatan permukaan halus dapat mencapai proporsi agregat dan material semen yang tepat untuk memastikan kualitas konstruksi. Selain itu, material yang digunakan dalam teknologi perawatan permukaan memiliki kinerja lingkungan yang baik dan sejalan dengan tren perkembangan transportasi ramah lingkungan modern.