Mesin konstruksi jalan adalah operasi berbiaya tinggi. Sifat strukturalnya menentukan bahwa diperlukan pemeliharaan berbiaya tinggi dalam hal pengadaan, penyewaan, pemeliharaan, aksesori, dan konsumsi bahan bakar. Bagi pengguna Duyu, pengendalian biaya operasional yang efektif adalah prioritas utama untuk kepentingan mereka. Terutama pada saat pekerjaan tidak berjalan dengan baik, penghematan biaya menjadi lebih penting. Lantas, bagaimana cara mengendalikan modal dengan baik?
Beli peralatan merek
Karena harganya yang mahal, Anda harus memperhatikannya saat membeli mesin konstruksi jalan. Sebelum membeli, lakukan riset pasar yang memadai dan berhati-hatilah saat membeli. Apalagi pembelian mesin hanya sebagian dari biaya operasional. Nantinya, perbaikan dan pemeliharaan peralatan serta penggantian suku cadang juga memakan biaya yang cukup besar. Disarankan saat membeli, pilihlah mesin merek dengan layanan perbaikan purna jual dan persediaan aksesoris yang lebih lengkap.

Penghematan dan efisiensi energi adalah poin utama
Jika peralatan tersebut dibeli, konsumsi energinya juga merupakan pengeluaran penting selama penggunaan. Oleh karena itu, penghematan biaya harus sangat diperlukan. Selama proses konstruksi, konsumsi bahan bakar dilakukan setiap menit dan setiap detik, sehingga konservasi dan efisiensi energi menjadi tujuan yang ingin dicapai. Hal ini tidak hanya menghemat biaya, namun juga memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan, serta memikul tanggung jawab ekonomi, lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, ketika pengguna membeli mesin konstruksi jalan, mereka harus mempertimbangkan peningkatan teknis mesin untuk mencapai tujuan penghematan energi dan pengurangan emisi, dan berusaha memastikan bahwa mesin tersebut memperoleh nilai keluaran dengan daya tertinggi.
Optimalisasi biaya tenaga kerja
Selain biaya peralatan, kita juga harus mempertimbangkan biaya tenaga kerja selama penggunaan mesin konstruksi jalan. Biaya ini mencakup serangkaian semua biaya terkait. Misalnya, operator yang terampil dapat meningkatkan produktivitas hingga lebih dari 40%. Jika merek yang dibeli akan memberikan pelatihan penghematan bahan bakar dan energi bagi operator serta membantu perawatan alat berat, ini juga merupakan optimalisasi biaya.