Bagaimana memahami aspal dan apa kegunaannya?
Aspal adalah cairan organik yang sangat kental dengan permukaan hitam dan larut dalam karbon disulfida (cairan berwarna kuning keemasan dan berbau busuk). Umumnya terdapat dalam bentuk aspal atau tar.
Aspal pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga jenis: tar batubara, aspal minyak bumi, dan aspal alam: di antaranya, tar batubara adalah produk sampingan dari kokas. Aspal minyak bumi adalah residu setelah penyulingan minyak mentah. Aspal alam tersimpan di bawah tanah, dan sebagian membentuk endapan mineral atau terakumulasi di permukaan kerak bumi.
Bitumen dalam bentuk aspal diperoleh dengan penyulingan minyak mentah melalui fraksinasi. Mereka memiliki titik didih dalam minyak mentah dan merupakan zat berat dalam minyak mentah, sehingga ditemukan di dasar menara fraksinasi.
Aspal dalam bentuk tar diperoleh dengan mengolah bahan organik (kebanyakan batubara) melalui karbonisasi.
Aspal sering digunakan dalam konstruksi, seperti pengerasan jalan. Jalan yang dilapisi aspal dan kerikil disebut jalan aspal.