Manifestasi dan bahaya penuaan perkerasan aspal
Produk
Aplikasi
Kasus
Dukungan Pelanggan
Blog
Posisi kamu: Rumah > Blog > Blog Industri
Manifestasi dan bahaya penuaan perkerasan aspal
Waktu Rilis:2024-10-31
Membaca:
Membagikan:
Menurut penelitian dan investigasi lapangan sebelumnya, perkerasan aspal dipengaruhi oleh penguapan, penyerapan, oksidasi, dan reaksi fotokimia perkerasan, dan rasio aspal turun tajam pada kondisi penuaan awal, sehingga menghasilkan perkerasan yang rapuh dan rapuh. Dengan semakin terkikisnya aspal, maka lapisan perkerasan yang sudah berumur sedang akan memperlihatkan isinya. Perkerasan aspal memasuki tahap penuaan karena robekan dan pelapukan yang terus menerus, di mana batu-batu tersebut terkena partikel yang lebih kecil di perkerasan.
spesifikasi teknis konstruksi perkerasan aspal_2spesifikasi teknis konstruksi perkerasan aspal_2
Selama proses penuaan, deformabilitas dan kekuatan struktural perkerasan menurun. Pada akhirnya, kerusakan perkerasan jalan yang luas terjadi dalam bentuk retakan linier, retakan buaya, lubang dan bekas roda. Proses ini sangat mengurangi viskositas dan kerapuhan, meningkatkan keuletan dan fleksibilitas, serta membuat aspal tidak mudah retak dan rusak.
Tidak seperti pelapis segel model lama, satu kali penerapan bagian uji regenerasi aspal menembus perkerasan untuk memulihkan dan mengganti tar dan aspal yang hilang akibat oksidasi permukaan jauh lebih sedikit dibandingkan aspal yang dilindungi. Ini juga menyegel dan melindungi perkerasan dari air, sinar matahari dan polutan kimia, sehingga sangat meningkatkan daya tahan, masa pakai dan mengurangi daya tarik aspal. Produsen pencampur aspal mengingatkan Anda bahwa perawatan yang tepat adalah kunci untuk melindungi aspal dari faktor eksternal yang dapat menyebabkan keausan.