Ringkasan lima tindakan pencegahan utama selama konstruksi penyegelan bubur
Produk
Aplikasi
Kasus
Dukungan Pelanggan
Blog
Posisi kamu: Rumah > Blog > Blog Industri
Ringkasan lima tindakan pencegahan utama selama konstruksi penyegelan bubur
Waktu Rilis:2024-04-07
Membaca:
Membagikan:
Penyegelan lumpur adalah teknologi unggulan dalam pemeliharaan jalan. Tidak hanya dapat diisi dan tahan air, tetapi juga anti selip, tahan aus, dan tahan aus. Lantas dengan teknologi konstruksi penyegelan slurry yang begitu baik, tindakan pencegahan apa saja yang perlu diperhatikan selama proses konstruksi?
Segel bubur menggunakan serpihan batu atau pasir dengan kualitas yang sesuai, bahan pengisi, aspal emulsi, air, dan bahan tambahan eksternal untuk membentuk campuran aspal mengalir yang dicampur dalam proporsi tertentu. Seal aspal tersebut tersebar secara merata pada permukaan jalan sehingga membentuk lapisan aspal seal.
Ringkasan lima tindakan pencegahan utama selama konstruksi penyegelan bubur_2Ringkasan lima tindakan pencegahan utama selama konstruksi penyegelan bubur_2
Lima hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Suhu: Jika suhu konstruksi lebih rendah dari 10℃, konstruksi aspal emulsi tidak boleh dilakukan. Menjaga konstruksi di atas 10℃ akan kondusif bagi demulsifikasi cairan aspal dan penguapan air;
2. Cuaca: Konstruksi aspal emulsi tidak boleh dilakukan pada hari berangin atau hujan. Konstruksi aspal emulsi harus dilakukan hanya jika permukaan tanah kering dan bebas air;
3. Bahan Setiap batch aspal emulsi harus memiliki laporan analisis ketika dikeluarkan dari pot untuk memastikan bahwa kandungan aspal matriks yang digunakan dalam peralatan pencampur pada dasarnya konsisten;
4. Paving: Pada saat pengerasan jalan dengan lapisan slurry seal, lebar permukaan jalan harus dibagi rata menjadi beberapa jalur pengerasan jalan. Lebar pelat pengerasan jalan harus dijaga kira-kira sama dengan lebar pelat, sehingga seluruh permukaan jalan dapat diaspal secara mekanis dan pengisian celah secara manual dapat dikurangi. Pada saat yang sama, selama proses pengerasan jalan, tenaga kerja manual harus digunakan untuk menghilangkan material berlebih dari sambungan dan melengkapi bagian-bagian yang hilang untuk membuat sambungan menjadi halus dan mulus;
5. Kerusakan: Jika segel slurry rusak saat dibuka untuk lalu lintas, perbaikan manual harus dilakukan dan segel slurry harus diganti.
Slurry seal merupakan salah satu teknologi pemeliharaan jalan dengan kinerja yang baik, namun untuk menjamin kualitas jalan, kita tetap perlu lebih memperhatikan hal-hal yang mungkin terlewatkan selama konstruksi. Bagaimana menurutmu?