Pengendalian suhu sangat penting dalam proses persiapan aspal. Jika temperatur aspal terlalu rendah maka viskositas aspal akan tinggi dan keuletannya tidak mencukupi sehingga sulit untuk diemulsikan. Suhu aspal yang terlalu tinggi di satu sisi akan menyebabkan penuaan aspal, dan di sisi lain suhu keluar aspal yang diemulsi akan terlalu tinggi sehingga mempengaruhi stabilitas pengemulsi dan kualitas aspal yang diemulsi. .
Setelah peralatan aspal emulsi digunakan dalam waktu lama, celah pabrik koloid aspal emulsi akan semakin besar. Jika fenomena ini terjadi, sesuaikan saja celahnya secara manual. Bisa jadi juga ada masalah pada aspalnya. Umumnya model aspal tidak boleh diganti sembarangan saat penggunaan normal. Aspal yang berbeda menggunakan dosis pengemulsi yang berbeda, yang juga berhubungan dengan suhu. Secara umum, semakin rendah model aspal, semakin tinggi suhunya. Kemungkinan lainnya adalah masalah pada emulsifier. Masalah kualitas pengemulsi juga akan menyebabkan peralatan aspal emulsi tidak berfungsi. Tergantung pada kualitas air, nilai pH mungkin juga perlu disesuaikan; entah pengemulsinya kurang atau bahannya tidak sesuai standar.