Perlunya penambahan air pada slurry seal pada dasarnya sudah menjadi rahasia umum dalam pemeliharaan jalan. Namun banyak orang yang tidak mengerti mengapa air ditambahkan ke dalamnya.
Mengapa air ditambahkan ke segel bubur? Air dalam lapisan segel bubur merupakan komponen penting dari campuran bubur, dan jumlahnya menentukan konsistensi dan kekompakan campuran bubur sampai batas tertentu.
Fase air campuran bubur terdiri dari air dalam bahan mineral, air dalam emulsi, dan air yang ditambahkan selama pencampuran. Campuran apa pun dapat terdiri dari agregat, emulsi, dan air eksternal dalam jumlah terbatas untuk membentuk bubur yang stabil.
Kadar air pada bahan mineral akan mempengaruhi pembentukan slurry seal. Bahan mineral dengan kandungan air jenuh akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dibuka untuk lalu lintas. Hal ini dikarenakan kandungan air pada bahan mineral menyumbang 3% sampai 5% dari massa bahan mineral. Kandungan air yang berlebihan pada bahan mineral akan mempengaruhi kepadatan bahan mineral, dan mudah menyebabkan penghubung pada hopper mineral, sehingga mempengaruhi transmisi bahan mineral. Oleh karena itu, keluaran bahan mineral perlu disesuaikan dengan perbedaan kadar air bahan mineral tersebut.
Air, yang menentukan konsistensi dan kekompakan campuran slurry, merupakan salah satu bahan baku yang sangat diperlukan dalam slurry seal. Untuk mencampurkan campuran bubur dengan lancar, proporsinya harus diperhatikan dengan ketat saat mencampur.